Ratusan pelajar Kota Kediri yang mengikuti seleksi Indonesian-Australian Student Camp (IASC) di Bali yang digelar Forum Putra Daerah Peduli Pendidikan (FPDP2) Kota Kediri di GNI, tampaknya benar-benar siap dan berusaha untuk goes internasional. Maklum, mereka akan mulai hidup bersama, sharing, diskusi berbagai bidang mulai seni, budaya, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Bukan itu saja, meski seleksi sudah berlangsung ternyata masih banyak orang tua dan guru yang datang atau telepon guna mendaftarkan putra putrinya, tetapi mereka harus bersabar. Mengingat, jika dinilai hasil seleksi belum memenuhi standar, FPDP2 akan menggelar seleksi kedua.
.
Kegiatan yang dibuka Kadikmenum Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs. Heri Siswanto, itu semua peserta merasa yakin dapat menyelesaikan tes tulis yang disiapkan panitia. "Untuk seleksi kedua, terbuka untuk umum. Pengambilan, pengisian dan penyerahan form aplikasi ditunggu sampai Jum'at, 26 September 2008 di kantor FPDP2 Area Selatan GNI Kota Kediri.
Kegiatan yang dibuka Kadikmenum Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs. Heri Siswanto, itu semua peserta merasa yakin dapat menyelesaikan tes tulis yang disiapkan panitia. "Untuk seleksi kedua, terbuka untuk umum. Pengambilan, pengisian dan penyerahan form aplikasi ditunggu sampai Jum'at, 26 September 2008 di kantor FPDP2 Area Selatan GNI Kota Kediri.
.
Peserta yang lolos seleksi tulis akan menghadapi seleksi tahap II (lisan) di Hotel Insumo, 10 Oktober 2008. Mereka akan diambil 50 siswa terbaik, 25 untuk SMA dan 25 untuk SMP guna mengikuti IASC di Bali.(im)
Peserta yang lolos seleksi tulis akan menghadapi seleksi tahap II (lisan) di Hotel Insumo, 10 Oktober 2008. Mereka akan diambil 50 siswa terbaik, 25 untuk SMA dan 25 untuk SMP guna mengikuti IASC di Bali.(im)
0 komentar:
Posting Komentar